Senin, 09 Mei 2011

POMPA

PENDAHULUAN


1.1. PENGERTIAN POMPA
Pompa adalah peralatan mekanis yang diperlukan untuk mengubah kerja poros menjadi energi fluida (yaitu energi potensial atau energi mekanik). Pada umumnya pompa digunakan untuk menaikkan fluida dari suatu tempat ke tempat lain yang lebih tinggi. Juga dapat digunakan untuk memompa fluida dari suatu tingkat tertentu ke suatu tempat dengan melalui pipa panjang atau melalui suatu tahanan hidraulik yang besar.

1.2. PEMAKAIAN POMPA

Pemakaian pompa sebagai alai bantu dalam kehidupan sehari-hari telah meluas penggunaannya di segala bidang kehidupan. Perencaan pompa dibuat dari yang paling kecil, yaitu sebagai alat bantu pada rumah tangga sampai yang besar untuk bidang industri.
·         Pada kehidupan sehari-hari, pompa dipakai dalam masalah ekonomi air, seperti : pompa sumur air, pompa air untuk irigasi, pompa distribusi air, pompa sambungan air dan lain-lain.
·         Selain itu dalam bidang industri, terutama industri kimia, pompa merupakan sarana yang sangat penting, untuk memperlancar proses produksi, seperti : pompa kimia, pompa pencampur, pompa proses dan lain-lain. Pada instlasi pembangkit tenaga dan instalasi pcmanas, penggunaan pompa meliputi : pompa air pengisi ketel, pompa air pendingin, pompa reaktor, pompa untuk mengedarkan fluida pemanas dan lain-lain. Pada perkapalan, pompa juga dipakai untuk pompa pengisi yang berguna untuk mengosongkan dan mengisi minyak pada kapal tanker, pompa kapal dan lain-lain.
·         Demikian pula dalam bidang pertambangan dan operasi-operasi penggalian banyak menggunakan jasa-jasa pompa untuk menunjang kelancaran produksinya. Bukan hanya pada pertambangan-pertambangan minyak saja pompa banyak dipakai, akan tetapi pada pertambangan-pertambangan benda padat, seperti batu bara, timah dan lain-lain, pompa merupakan peralatan yang banyak membantu. Pompa-pompa tersebut banyak dipakai untuk memindahkan fluida-fluida yang bervariasi dan banyak mengandung partikel padat serta fluida yang korosif.
·         Pada pertambangan batu bara, pompa digunakan untuk operasi-operasi pengeringan, memperbesar aliran, mencuci batu bara, mengangkut dan memindahkan lumpur, memindahkan sisa produksi yang masih dapat digunakan dan lain-lain.

1.3. JENIS-JENIS POMPA
Pada umumnya pompa dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu pompa perpindahan positip (displacement pump) dan pompa dinamik.

1.3.1.Pompa perpindahan positif
Pompa jenis ini, energi dalam mesin akan bertambah secara periodik oleh gaya satu atau lebih penggerakan lapis batas dalam sistem tertutup. Fluida yang bertekanan akan keluar berupa katub. Macam-macam pompa jenis ini adalah :

1.3.1.1. Pompa torak (reciprocating pump)
·         Pompa torak terdiri dari sebuah piston/plunyer yang bergerak bolak-balik melakukan langkah isap dan langkah tekan di dalam silinder tertutup. Pompa torak disebut pompa langkah positip karena tekanan ditimbulkan dengan mendesak fluida menggunakan piston.
·         Pipa isap dan pipa tekan dipasang pacta silinder dan dilengkapi dengan katup isap dan katup tekan. Katup isap berfungsi mencegah cairan kembali ke pipa isap, sedangkan katup tekan berfungsi untuk mencegah cairan kembali ke pipa tekan.
·         Laju aliran massa yang dipindahkan oleh pompa akan konstan dan hanya dibuat bervariasi dengan mengubah putaran. Pompa torak pada umumnya beroperasi pada putaran rendah dan lebih sesuai untuk kapasitas relatif kecil dan tinggi tekanan yang besar.

1.3.1.2. Pompa putar (rotary pump) .
Pompa ini juga termasuk pompa langkah positip. Kehampaan dan penekanan diperoleh dari roda gigi, lobe, ulir atau vane yang berputar di dalam rumah pompa atau casing.
1.      single rotor (vane, screw, dll)
2.      multiple (gear, screw, dll)

1.3.2.Pompa Dinamik
Pada pompa dinamik energi di dalam mesin bertambah secara kontinyu untuk menaikkan kecepatan fluida pada harga tertentu. Keluaran (discharge) yang terjadi, kecepatannya akan naik.
Pompa-pompa jenis ini dibedakan menjadi :
a. Pompa sentrifugal, yang bisa dibedakan menjadi :
-          pompa sentrifugal aliran radial (radial flow)
-          pompa sentriftlgal aliran aksiaI (axial flow)
-          pompa sentrifugal aliran campur (mixed flow)
b. Pompa special effec, yang bisa dibedakan menjadi :
-          pompa gas lift
-          pompa jet
-          pompa hidraulic ram
Pada pompa sentrifugal, penggunaan jenis impeler tergantung dari penggunaan pompa tersebut. Impeller jenis tertutup biasanya digunakan untuk memompa cairan yang tidak mengandung partikel padat. Sedangkan impeller jenis impeller terbuka atau setengah terbuka dapat digunakan untuk cairan yang mengandung partikel padat, tanpa mengalami penyumbatan.

Kerja Pompa Sentrifugal
·         Pompa sentrifugal, mempunyai sebuah impeler (baling-baling) untuk mengangkat zat cair dari tempat yang lebih rendah ke tempat yang lebih tinggi.
·         Daya dari luar diberikan kepada poros pompa untuk memutar impeler di dalam zat cair. Maka zat cair yang ada di dalam impeler, oleh sudu-sudu ikut berputar. Karena timbul gaya sentrifugal maka zat cair mengalir dari tengah impeler ke luar melalui saluran diantara sudu-sudu. Di sini head tekanan zat cair mensadi lebih tinggi. Demikian pula head kecepatannya tambah besar karena zat cair mengalami percepatan Zat cair yang keluar dari impeler ditampung oleh saluran berbentuk volut (spiral) di keliling impeler dan disalurkan ke luar pompa melalui nosel. Di dalam nosel ini sebagian head kecepatan aliran diubah menjadi head tekanan.
Jadi impeler pompa berfungsi memberikan kerja kepada zat air sehingga energi yang dikandung mensadi bertambah besar. Selisih energi per satuan berat atu head total zat cair antara flens isap dan flens keluar pompa disebut head total pompa.
·         Dari uraian di atas jelas bahwa pompa sentrifugal dapat mengubah energi mekanik dalam bentuk kerja poros menjadi energi fluida. Energi inilah yang mengakibatkan  pertambahan head tekanan head kecepatan, head potensial pada zat cair yang mengalir secara kontinyu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar